Kamis, 27 November 2014

Berpapas

Mungkin ini mitos lama. Entah memang mitos atau bukan, aku tidak ingin mencari tahunya sekarang. Apabila kau baru saja bertemu dengan seorang yang dicintai lalu berbincang dan pergi, jika dalam beberapa langkah kepergiannya ia berbalik. Maka kesimpulannya dia memang benar-benar mencintaimu, namun ketika tak berbalik ia tidak mencintaimu. 

Mungkin kasus di atas bisa berlaku ketika dua orang itu sudah saling mencintai, tapi bagiku hal tersebut bisa saja berlaku untuk dua orang yang belum tentu tahu kalau mereka saling mencintai. Artinya, cintanya masih dalam diam, tersembunyi, dan belum dinyatakan. 

Ya, setidaknya itu yang terjadi padaku tadi di suatu tempat. Aku bertemu dia, tapi dia belum melihat kehadiranku. Aku yang terlebih dulu melihatnya dari belakang. Lalu kuprediksikan ketika berbalik badan ke arah tertentu maka kehadiranku akan terlihat. Saat itu pula, aku mengalihkan pandang seolah-olah tak melihat dia. Padahal aku selalu memerhatikannya dari belakang. 

Tibalah waktu ia pulang dari tempat itu. Aku masih saja mengalihkan pandang seolah aku tak melihatnya. Namun sesekali aku mencuri pandang saat ia lengah tak melihat ke arahku, yang artinya aku selalu memerhatikannya sepanjang waktu di tempat itu, dia melihat ke arahku lagi. Intinya ternyata kami saling curi pandang terlepas apakah kami saling tahu atau tidak. 

Aku pernah menulis debar cintaku tentangnya. Dia kemungkinan membacanya karena ditulis di blogku yang lama, yang sudah kuhapus. Entah apa maksud dari kejadian tadi. 

2 komentar:

  1. terima kasih indra. akhirnya bisa baca tulisanmu lagi ^^

    BalasHapus
  2. Ya, sama-sama. Tak perlu berterima kasih ^_^

    BalasHapus

Silakan berkomentar. Bebas!