Aku tak mengerti
semua ini. Aku hanya ingin menangis keras. Bereteriak lantang. Tak peduli siapa
yang lihat, siapa yang dengar.
Aku menjadi tek
keruan. Hilang arah. Goyah.
Takut.
Aku bingung harus
ke mana. Aku tak tahu apakah ini akan berlanjut ataukah tidak. Aku tak ingin di
sini lagi. Aku tak ingin di sini lagi.
Mungkin kau
mencoba mengartikan apa yang sedang kutulis. Bisa jadi kau akan tahu sedikit,
atau banyak. Tepat atau memeleset. Begitulah hidup. Sawang sinawang. Looking
each other.
Tapi yang mesti
diketahui adalah bahwa kita hidup tidak hanya untuk saling lihat melihat tapi juga
tolong menolong. Ta’awun ‘alal birri.
Entahlah. Entah
apa yang sedang kutulis.
Aku sakit. Aku
gila. Aku psikopat. Mungkin itu yang mereka katakan. Aku tidak meragukannya.
draf blog lama yang belum sempat dipublikasikan
sini aku kasih pukpuk :)
BalasHapusTerima kasih, Sayang... Atas puk2annya... ^_^
BalasHapus